harianpalu.com, Palu- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura diwakili Asisten Administrasi Umum, Kepegawaian dan Hukum Mulyono , SE, Ak, MM, melepas kepergian salah satu tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Tengah Theo Tumakaka, Senin (13/6 2022).
Sambutan Gubernur H. Rusdy Mastura dibacakan Asisten Administrasi Umum, Kepegawaian dan Hukum menyampaikan rasa duka yanng mendalam atas kepergian salah satu putera terbaik daerah. Tokoh penting dalam sejarah pembentukkan provinsi sulawesi tengah.
"Beliau adalah orangtua kita, senior, dan sekaligus teladan yang kita sayangi dan kagumi. Almarhum bapak Theo Tumakaka yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari sabtu 11 juni 2022. Dalam usia yang sepuh 85 tahun," ungkapnya.
Dalam suasana haru ini, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya dan menyatakan sangat kehilangan almarhum.
Dengan rasa bangga dan kagum, diucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala bakti pengabdian dan kontribusi almarhum untuk sulawesi tengah.
Dimulai dari masa awal perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi tengah. Dilanjutkan perjuangan menentang pemberontakan permesta, dan juga pengabdian almarhum sebagai pegawai negeri, yang pernah menjabat sebagai pembantu bupati kepala daerah tingkat II poso untuk wilayah Mori di Kolonodale.
Bahkan setelah pensiun, ternyata bukan menjadi alasan bagi almarhum untuk menuju zona nyaman, untuk bersantai-santai, menikmati hidup dan lebih banyak beristirahat.
Seakan tidak ada kata istirahat, bahkan berhenti dalam kamus almarhum, yang ada hanya semangat menyala untuk melanjutkan pengabdian tanpa batas, serta menjadi pelita yang menyinari dan menginspirasi orang lain.
walau almarhum telah berpulang, akan tetapi segala ingatan, budi baik, kebijaksanaan, nasehat-nasehat dan pembelajaran yang beliau ajarkan, semoga tetap bertahan dan tidak pergi begitu saja.
Terutama pelajaran akan pentingnya kerendahan hati dan nasehat saling menjaga antar sesama bersaudara, yaitu “tompada mambe’o’orimani ansusa manangaia, atau bertolong-tolonglah kamu dalam kesusahan” saya harap dapat terus dijaga dan diamalkan dengan sebaik-baiknya.
(Humas/Red)
Posting Komentar